Siapa bilang liburan ke waterpark cuma buat anak-anak? Bagi saya, waterpark bisa jadi oase relaksasi yang sempurna, apalagi kalau kita menerapkan prinsip slow travel. Bayangkan, berendam santai di kolam arus, menikmati pijatan air terjun buatan, atau sekadar mengapung di atas ban sambil menikmati pemandangan sekitar. Bukan sekadar memacu adrenalin di wahana ekstrem, tapi benar-benar melepaskan penat dan menikmati momen.
Nah, buat kamu yang juga suka gaya slow travel dan lagi cari inspirasi liburan ke waterpark, berikut ini 7 waterpark dunia yang menurut saya paling cocok untuk bersantai dan menikmati waktu:
1. Therme Vals, Swiss: Keindahan Arsitektur dan Relaksasi Maksimal
Therme Vals bukan sekadar waterpark, tapi sebuah karya seni arsitektur yang menyatu dengan alam. Terletak di pegunungan Swiss yang indah, waterpark ini didesain oleh arsitek terkenal Peter Zumthor. Materialnya didominasi oleh batu kuarsa abu-abu lokal, menciptakan suasana tenang dan meditatif.
-
Kenapa Cocok untuk Slow Travel?
- Suasana Tenang: Jauh dari hiruk pikuk keramaian, Therme Vals menawarkan suasana yang sangat tenang dan damai.
- Desain Meditatif: Arsitektur yang unik dan penggunaan material alami menciptakan suasana yang mendukung relaksasi.
- Beragam Kolam: Terdapat berbagai jenis kolam dengan suhu dan kandungan mineral yang berbeda, memungkinkan kamu untuk memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
- Pemandangan Indah: Dari dalam kolam, kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan Alpen yang menakjubkan.
-
Tips:
- Pesan tiket jauh-jauh hari, karena kapasitasnya terbatas.
- Luangkan waktu minimal setengah hari untuk benar-benar menikmati semua fasilitas yang ada.
- Jangan lupa bawa kamera, karena banyak spot foto yang instagramable.
2. Blue Lagoon, Islandia: Keajaiban Alam dengan Khasiat Penyembuhan
Blue Lagoon adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Islandia. Airnya yang berwarna biru susu kaya akan mineral yang dipercaya memiliki khasiat penyembuhan. Berendam di air hangat Blue Lagoon sambil menikmati pemandangan lava fields yang unik adalah pengalaman yang tak terlupakan.
-
Kenapa Cocok untuk Slow Travel?
- Air Hangat Alami: Air Blue Lagoon dipanaskan secara alami oleh energi geothermal, sehingga suhunya selalu nyaman untuk berendam.
- Khasiat Penyembuhan: Kandungan mineral dalam air dipercaya dapat membantu mengatasi berbagai masalah kulit.
- Pemandangan Unik: Kombinasi air biru susu dan lava fields menciptakan pemandangan yang sangat unik dan menenangkan.
- Spa Mewah: Blue Lagoon juga menawarkan berbagai perawatan spa mewah yang akan memanjakan tubuh dan pikiranmu.
-
Tips:
- Pesan tiket online jauh-jauh hari, terutama jika kamu berencana berkunjung saat musim ramai.
- Bawa handuk sendiri jika ingin menghemat biaya.
- Jangan lupa coba masker lumpur silika gratis yang tersedia di area kolam.
3. Szechenyi Thermal Baths, Budapest, Hungaria: Nuansa Sejarah dan Budaya
Szechenyi Thermal Baths adalah salah satu pemandian air panas terbesar di Eropa. Terletak di tengah kota Budapest, pemandian ini memiliki arsitektur bergaya Neo-Barok yang megah. Berendam di kolam air panas sambil bermain catur dengan penduduk lokal adalah pengalaman yang unik dan otentik.
-
Kenapa Cocok untuk Slow Travel?
- Nuansa Sejarah: Arsitektur bergaya Neo-Barok memberikan nuansa sejarah yang kental.
- Atmosfer Lokal: Berbaur dengan penduduk lokal sambil berendam di kolam air panas adalah cara yang bagus untuk merasakan budaya Hungaria.
- Beragam Fasilitas: Terdapat berbagai jenis kolam, sauna, dan ruang uap yang bisa kamu coba.
- Terletak di Pusat Kota: Lokasinya yang strategis memudahkan akses ke berbagai tempat wisata lainnya di Budapest.
-
Tips:
- Bawa pakaian renang dan handuk sendiri.
- Sewa loker untuk menyimpan barang-barang berhargamu.
- Coba berbagai jenis kolam dan sauna untuk pengalaman yang lebih lengkap.
4. Yunessun Spa Resort, Hakone, Jepang: Sensasi Berendam dalam Wine dan Ramen!
Yunessun Spa Resort menawarkan pengalaman berendam yang unik dan tak terlupakan. Kamu bisa berendam di kolam yang berisi wine, sake, kopi, teh hijau, bahkan ramen! Selain itu, terdapat juga kolam air panas biasa dengan pemandangan alam yang indah.
-
Kenapa Cocok untuk Slow Travel?
- Pengalaman Unik: Berendam di kolam wine atau ramen adalah pengalaman yang sangat unik dan menarik.
- Pemandangan Indah: Waterpark ini terletak di kawasan Hakone yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah.
- Beragam Pilihan: Terdapat berbagai jenis kolam dan wahana yang bisa kamu coba, sesuai dengan selera kamu.
- Dekat dengan Tokyo: Lokasinya yang dekat dengan Tokyo memudahkan akses ke waterpark ini.
-
Tips:
- Bawa pakaian renang yang tidak sayang, karena air di beberapa kolam bisa meninggalkan noda.
- Jangan lupa coba berbagai jenis kolam yang unik.
- Nikmati pemandangan Gunung Fuji dari area kolam outdoor.
5. Aquaventure Waterpark, Dubai, Uni Emirat Arab: Kemewahan dan Petualangan di Gurun Pasir
Aquaventure Waterpark adalah salah satu waterpark terbesar di dunia. Terletak di Atlantis, The Palm, waterpark ini menawarkan berbagai wahana ekstrem dan kolam renang yang mewah. Selain itu, kamu juga bisa berinteraksi dengan hewan laut di area akuarium.
-
Kenapa Cocok untuk Slow Travel?
- Fasilitas Mewah: Aquaventure Waterpark menawarkan fasilitas yang sangat mewah dan lengkap.
- Pemandangan Unik: Waterpark ini terletak di tengah gurun pasir, memberikan pemandangan yang unik dan kontras.
- Beragam Pilihan: Terdapat berbagai jenis wahana dan kolam renang yang bisa kamu coba, sesuai dengan selera kamu.
- Akses ke Pantai: Kamu juga bisa menikmati pantai pribadi yang terletak di dekat waterpark.
-
Tips:
- Beli tiket online jauh-jauh hari untuk menghindari antrean panjang.
- Bawa tabir surya dan topi untuk melindungi diri dari sengatan matahari.
- Jangan lupa coba wahana Leap of Faith, seluncuran yang akan membawa kamu melewati akuarium hiu.
6. Tropical Islands Resort, Krausnick, Jerman: Hutan Hujan Tropis di Tengah Eropa
Tropical Islands Resort adalah waterpark indoor terbesar di dunia. Terletak di dalam hanggar pesawat yang sangat besar, waterpark ini menawarkan suasana hutan hujan tropis yang lengkap dengan tanaman hijau, pantai berpasir, dan kolam renang.
-
Kenapa Cocok untuk Slow Travel?
- Suasana Tropis: Kamu bisa merasakan suasana liburan di pulau tropis tanpa harus meninggalkan Eropa.
- Beragam Pilihan: Terdapat berbagai jenis kolam renang, wahana, dan aktivitas yang bisa kamu coba.
- Akomodasi di Dalam Waterpark: Kamu bisa menginap di dalam waterpark, sehingga kamu bisa menikmati semua fasilitasnya dengan lebih leluasa.
- Cocok untuk Segala Cuaca: Karena berada di dalam ruangan, waterpark ini cocok dikunjungi kapan saja, tanpa khawatir dengan cuaca.
-
Tips:
- Pesan akomodasi jauh-jauh hari, terutama jika kamu berencana berkunjung saat musim ramai.
- Bawa pakaian renang dan sandal jepit.
- Jangan lupa coba wahana Amazonia, area outdoor dengan kolam arus dan air terjun buatan.
7. Noah’s Ark Waterpark, Wisconsin Dells, Amerika Serikat: Petualangan Air Terbesar di Amerika
Noah’s Ark Waterpark adalah waterpark terbesar di Amerika Serikat. Terletak di Wisconsin Dells, waterpark ini menawarkan berbagai wahana ekstrem, kolam renang keluarga, dan area bermain anak-anak.
-
Kenapa Cocok untuk Slow Travel?
- Pilihan Wahana Lengkap: Noah’s Ark Waterpark menawarkan berbagai pilihan wahana, mulai dari yang ekstrem hingga yang santai.
- Area Keluarga: Terdapat area khusus untuk keluarga dengan anak-anak, sehingga semua anggota keluarga bisa menikmati liburan.
- Suasana Meriah: Waterpark ini selalu ramai dan meriah, cocok untuk kamu yang suka suasana yang hidup.
- Terletak di Wisconsin Dells: Wisconsin Dells adalah kota yang terkenal dengan waterpark-nya, sehingga kamu bisa mengunjungi waterpark lainnya di sekitar Noah’s Ark.
-
Tips:
- Beli tiket online jauh-jauh hari untuk mendapatkan diskon.
- Bawa tabir surya dan topi untuk melindungi diri dari sengatan matahari.
- Jangan lupa coba wahana Scorpion’s Tail, seluncuran looping pertama di Amerika Serikat.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburan slow travel kamu ke salah satu waterpark di atas dan nikmati momen relaksasi yang tak terlupakan! Jangan lupa, slow travel itu tentang menikmati setiap momen, bukan tentang mengejar semua wahana. Selamat berlibur!